Sejarah Ka'bah

Ribuan tahun lalu, di tengah padang pasir yang sunyi, Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, berdiri menata batu demi batu, bukan untuk istana, melainkan untuk membangun rumah pertama di bumi yang didedikasikan hanya untuk menyembah Allah. Ka’bah bukan sekadar bangunan suci di tengah Masjidil Haram, tapi simbol penyatuan hati dan arah hidup manusia kepada Allah SWT. Di sinilah perjalanan para nabi, kisah pengorbanan, dan ketaatan sejati bermula.

Yuk kita bahas lebih detail tentang sejarah Ka'bah: 

1. Asal-Usul Ka'bah

Ka’bah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah langsung dari Allah SWT. Mereka membangun pondasi dari batu-batu di sekitar Makkah yang kala itu masih berupa lembah nang kosong.

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 127:

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa):
‘Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami); sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.’”

Momen ini menjadi simbol pengorbanan dan kepatuhan total, sebab Nabi Ibrahim membangun rumah Allah bukan untuk kemegahan, tapi untuk menegakkan ibadah tauhid di bumi.

Kunjungi sosial media instagram kami di: https://www.instagram.com/helwa_group/

2. Ka'bah Sebelum Islam Datang

Seiring waktu, Ka’bah menjadi pusat spiritual bangsa Arab, namun sayangnya — ibadah tauhid mulai berubah. Kaum Quraisy menaruh berhala-berhala di sekitar Ka’bah, hingga jumlahnya mencapai lebih dari 300. Mereka masih thawaf, tapi bukan lagi karena Allah semata.

Ketika Rasulullah lahir dan diangkat menjadi nabi, Ka’bah sudah kehilangan kemurnian maknanya. Namun beliau tahu, Ka’bah harus kembali kepada fungsinya semula rumah Allah yang suci dan penuh makna tauhid.

3. Peristiwa Penting: Rasulullah Membersihkan Ka’bah dari Berhala

Setelah penaklukan Makkah (Fathul Makkah), Rasulullah ﷺ memasuki Ka’bah dengan penuh khidmat. Beliau menghancurkan semua berhala yang ada di dalamnya sambil membaca ayat:

“Dan katakanlah: yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap.”
(QS. Al-Isra: 81)

Sejak saat itu, Ka’bah kembali menjadi simbol tauhid dan pusat ibadah umat Islam.

4. Ka’bah di Masa Kini

Sekarang, Ka’bah menjadi pusat spiritual jutaan umat yang datang dari berbagai penjuru dunia. Setiap tahun, jutaan jamaah berhaji dan berumroh, mengelilinginya dengan tujuan beribadah kepada Allaah SWT.

sekalipun kemajuan zaman kini, arah kiblat Ka’bah kini bisa ditentukan dengan teknologi modern namun maknanya tetap sama: tempat berserah diri.

Itu dia sejarah Ka'bah, harusnya sudah paham ya. Ka’bah bukan sekadar bangunan batu di tengah Makkah. tempat suci tersebut adalah saksi sejarah perjuangan para nabi, simbol tauhid, dan titik pusat kesatuan umat Islam.

Kunjungi sosial media instagram kami di: https://www.instagram.com/helwa_group/

Kenapa Harus Pilih Helwa Group?

•  Terdaftar resmi di Kemenag RI (PPIU)
•  Ratusan jamaah puas & repeat tiap tahun
•  Harga transparan, tanpa biaya tersembunyi
•  Group eksklusif, suasana kekeluargaan
•  Manasik lengkap & support sebelum keberangkatan

Fasilitas untuk Jamaah

1. Makan 3x Sehari
2. Visa Umrah
3. Perlengkapan Umrah
4. Tiket pesawat PP dengan tanggal Keberangkatan yang Pasti
5. Tour Leader dan Muthawif 
6. Hotel Penginapan yang Pasti Hotel Makkah Bintang 5 dekat dengan Masjidil Haram
7. Transportasi Ekslusif Selama Perjalanan
8. Dokumentasi untuk jamaah selama ibadah oleh Tim Profesional

Hubungi Whatsapp kami di 085772000076