Inilah Ciri Haji yang Mabrur, Hindari Juga Hal Berikut Ketika Berhaji

Kategori : Haji, Ditulis pada : 31 Oktober 2025, 09:17:19

Seringkali kita mendengar umat muslim mengucapkan doa kepada orang yang berangkat ataupun pulang dari haji, “Semoga menjadi haji yang mabrur.” Apa yang dimaksud dengan haji mabrur? Dan adakah ciri seseorang dikatakan menjadi haji yang mabrur tersebut?

Haji mabrur menurut bahasa adalah haji yang baik atau diterima oleh Allah SWT. Namun menurut istilah, haji mabrur adalah haji yang dilakukan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Nabi SAW, serta memperhatikan rukun, syarat, wajib dan larangan dalam ibadah haji. Pastinya, setiap mukmin yang menunaikan ibadah haji berharap bisa menjadi haji yang mabrur sepulang dari tanah suci.

61.jpg

Photo by Abdulla Dhahri on Unsplash

Pastinya ada ciri-ciri seorang yang telah melaksanakan haji disebut menjadi haji mabrur. Berikut ini akan diuraikan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda meraih haji mabrur nantinya. Mulai dari ciri-cirinya, hingga hal-hal yang harus dihindari selama berada di tanah suci. Simak sampai akhir ya!

Ciri-Ciri Menjadi Haji Mabrur

Terdapat beberapa hadits Nabi yang menyebutkan tentang ciri-ciri seseorang menjadi haji mabrur. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad,

“Wahai Rasulullah SAW, apa itu haji mabrur? Rasulullah lalu menjawab: Memberikan makanan dan menebar kedamaian.” (HR. Ahmad)

Di lain kesempatan, sahabat juga bertanya perihal ciri-ciri haji mabrur, maka Rasulullah mengatakan: “Memberikan makanan dan berkata dengan santun.” Dalam hadits Nabi SAW lain yang diriwayatkan oleh Muslim, “Barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji sedang ia tidak rafats serta tidak fusuq, maka ia akan kembali dalam kondisi sama seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya.”

Apa itu rafats? Rafats adalah tindakan yang keji atau tak senonoh misalnya melakukan hubungan suami-istri atau bercumbu. Sedangkan fusuq yaitu mengerjakan perbuatan maksiat yang bisa merusak keimanan juga aqidah terhadap Allah SWT.

Dengan demikian, dapat diketahui beberapa ciri-ciri menjadi haji mabrur, di antaranya adalah sebagai berikut:

-memberi kedamaian bagi orang di sekitarnya

-Sopan dan santun saat berbicara

-Peduli dengan lingkungan sekitar, contohnya dengan memberikan makan kepada orang-orang yang membutuhkan

-Membersihkan pikiran, perkataan serta perbuatan, dengan meninggalkan perbuatan maksiat ataupun hal yang tidak senonoh lainnya.

Nah, dengan memahami ciri haji mabrur tersebut, semua hal tersebut dapat tercermin saat seseorang pulang dari beribadah haji, ia akan menjadi seseorang yang lebih baik, lebih santun dan mengasihi kepada sesama lebih daripada sebelumnya.

62.jpg

Photo by Abdullah Mukadam on Unsplash

Hubungan baik yang tercipta tak hanya tentang dirinya dengan Allah (hablum minallah), namun juga hubungan baik yang terjalin sesama manusia (hablum min-annaas). Hal lain yang muncul, menurut Hasan Al Bashri adalah sikap zuhud. Haji yang mabrur akan lebih mendekat kepada Allah, ia akan cenderung mengesampingkan dari kehidupan dunia dan ia semakin mencintai amal ibadah untuk akhiratnya.

“Tanda (ciri) mabrurnya haji seseorang yaitu ia meninggalkan perbuatan yang buruk yang ia kerjakan sebelum ia haji.”

Artinya, secara menyeluruh seorang disebut sebagai haji mabrur adalah ia yang segala aspek kehidupannya menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Hal-Hal yang Harus Dihindari

Setelah penjelasan tentang ciri-ciri haji mabrur di atas, berikut ini hal-hal yang wajib Anda hindari agar nantinya Anda termasuk menjadi haji yang mabrur. Di antara hal-hal yang wajib dihindari tersebut adalah:

Memurnikan Niat Haji Hanya Untuk Beribadah Kepada Allah

Segala sesuatu tergantung kepada niatnya. Sangat dianjurkan untuk memurnikan niat melaksanakan ibadah haji yaitu semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Jangan sampai terbersit niat-niat lain yang dapat merusak pahala ibadah haji Anda.

contohnya, niat haji hanya untuk ‘dipandang mampu’ menunaikan haji, ingin selfie di depan Ka’bah, bahkan hanya ingin sekedar mendapat gelar ‘Pak Haji’ ataupun ‘Bu Hajjah’. Oleh sebab itu, harus sering-sering mengulang niat selama menjalani ibadah haji agar niat selalu terjaga.

Membersihkan Harta yang Dipakai Untuk Berhaji dari yang Haram

Haji merupakan ibadah yang suci, dilaksanakan di Baitullah maka segala hal yang ada kaitannya dengan pelaksanaannya haruslah bersih. Termasuk harta yang digunakan untuk haji. Hindarilah segala hal yang haram, serta senantiasa berhati-hati agar tidak terjebak godaan syaithan demi meraih gelar haji.

63.jpg

Photo by Sulthan Auliya on Unsplash

Menghindari Rafats, Fusuq dan Jidal

Saat menunaikan ibadah haji, hindari perbuatan yang buruk seperti melontarkan perkataan kotor, bersikap jahat, dan melakukan hal yang tidak senonoh atau dalam istilahnya disebut rafats. Tidak boleh pula fusuq, atau bermaksiat dan melanggar aturan Allah. Dan terakhir tidak boleh jidal atau bertengkar, bermusuhan apalagi hingga berkelahi.

Jangan Bersikap Sombong

Hal yang sering tak disadari oleh jamaah haji, yaitu bersikap tinggi hati. Merasa diri sudah baik dengan melakukan ibadah haji, namun sejatinya manusia tempatnya salah dan lupa. Jangan sampai Anda merasa telah baik ketimbang orang lain yang belum mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji.

Tidak Boleh Berlebih-lebihan

Hal terakhir yang harus dihindari adalah sikap berlebih-lebihan. Baik dalam hal berpakaian, interaksi antar lawan jenis saat menjalankan ibadah haji dan seterusnya. Sebab pada dasarnya Allah tak menyukai hamba-Nya yang berlebih-lebihan (israf).

Itulah ciri-ciri menjadi haji yang mabrur serta hal-hal yang harus dihindari. Semoga menjadi haji yang mabrur bagi Anda yang melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.

Kenapa Harus Pilih Helwa Group?

  •  Terdaftar resmi di Kemenag RI (PPIU)
  •  Ratusan jamaah puas & repeat tiap tahun
  •  Harga transparan, tanpa biaya tersembunyi
  •  Group eksklusif, suasana kekeluargaan
  •  Manasik lengkap & support sebelum keberangkatan

Fasilitas untuk Jamaah

  1. Makan 3x Sehari
  2. Visa Umrah
  3. Perlengkapan Umrah
  4. Tiket pesawat PP dengan tanggal Keberangkatan yang Pasti
  5. Tour Leader dan Muthawif 
  6. Hotel Penginapan yang Pasti Hotel Makkah Bintang 5 dekat dengan Masjidil Haram
  7. Transportasi Ekslusif Selama Perjalanan
  8. Dokumentasi untuk jamaah selama ibadah oleh Tim Profesional

Baca juga: Paket Umroh Plus Jalan-jalan ke Mesir 2026 dengan Hotel Bintang 5

Paket Umroh Plus Jalan-jalan ke Mesir 2026 dengan Hotel Bintang 5. Nikmati pengalaman spiritual dan wisata sejarah dalam satu perjalanan bersama Helwa Group. 

Booking Sekarang, Promo Terbatas!

Artboard 1.png

Hubungi Whatsapp kami di 085772000076

Helwa Group
Jam Operasional:
Senin – Jumat: 09.00 – 17.00
Jl RTM Perum Griya Tugu Asri blok C7/20 Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Indonesia

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id