Ibadah Lebih Maksimal, Ini Dia Keutamaan Rukun Thawaf dalam Pelaksanaan Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 11 Oktober 2025, 09:57:10

Saat menunaikan ibadah haji atau umrah, kita mengetahui salah satu rukun yang bernama thawaf. Thawaf adalah aktifitas mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Biasanya, 3 putaran di awal thawaf Anda disunnahkan berputar dengan cara berlari-lari kecil dan 4 putaran berikutnya dilakukan dengan berjalan biasa.

Gerakan ketika thawaf memutar berlawanan dengan arah jarum jam, sehingga posisi Ka’bah selalu ada di sebelah kiri Anda. Hal ini memiliki arti khusus yang nantinya kita bahas di akhir tulisan ini. Jadi, simak sampai akhir ya!

Tentu saja, kegiatan ini menjadi sangat sakral sebab hanya bisa dilakukan di Masjidil Haram, di mana Ka’bah bertempat. Tak sembarang bangunan bisa menjadi tempat pelaksanaan thawaf. Sebab thawaf adalah salah satu rukun haji dan umrah, sehingga apabila tak dikerjakan maka ibadah haji dan umrah Anda menjadi batal.

14.jpg

 Image by Abdullah Shakoor from Pixabay

Terdapat 5 jenis thawaf yang biasanya dilakukan. Diantaranya:

Thawaf Qudum

Thawaf qudum disebut juga thawaf selamat datang, yakni thawaf yang dilaksanakan ketika Anda tiba di kota Makkah. Sebagai pengganti shalat tahiyatul masjid, Rasulullah melaksanakan thawaf qudum setibanya di Masjidil Haram. Hal tersebut menjadi dasar dilaksanakannya thawaf qudum.

Thawaf Ifadhah

Thawaf ifadhah merupakan thawaf yang harus dikerjakan sebagai rukun haji serta umrah, yang jika tidak dilakukan maka haji dan umrahnya tidak sah. Mengingat pentingnya thawaf ifadhah, maka Anda harus memahami tata cara melaksanakannya dengan jelas.

Thawaf Sunnah

Thawaf sunnah merupakan thawaf yang dapat dikerjakan kapanpun. Anda bisa mengerjakan thawaf kapanpun ketika berada di Masjidil Haram. Manfaatkanlah waktu-waktu semisal sebelum shalat fardhu, untuk melakukan thawaf sunnah untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan memperoleh ridho dari Allah SWT.

Thawaf Nazar

Thawaf nazar dilaksanakan apabila Anda memiliki nazar atau janji untuk mengerjakan thawaf. Thawaf nazar dilakukan untuk memenuhi janji yang sudah diucapkan.

Thawaf Wada’

Thawaf wada’ adalah thawaf perpisahan, yang biasanya dilakukan saat hendak meninggalkan Baitullah untuk pulang ke tanah air. Thawaf wada’ dilakukan sebagai penghormatan jamah haji dan umrah kepada Baitullah.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melaksanakan thawaf. Usahakan agar Anda selalu dalam keadaan suci saat mengerjakan thawaf. Jadi, selalu berwudhu sebelumnya. Bagaimana apabila batal di tengah-tengah melaksanakan thawaf? Anda bisa langsung mengambil wudhu atau bertayamum, lalu baru melanjutkan thawaf sesuai jumlah putaran yang telah dilaksanakan.

the-man-who-drank-the-water-4067318_1280.jpg

Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

Tentang tata cara melaksanakan thawaf sendiri, akan dirangkum dalam beberapa poin berikut ini:

  1. Berwudhu atau bersuci sebelum mengerjakan thawaf. Perempuan yang sedang menstruasi dan nifas tak dibolehkan menunaikan thawaf.
  2. Berjalan menuju Hajar Aswad, jika mampu disunnahkan mencium hajar aswad. Apabila tidak memungkinkan cukup mengangkat tangan ke arah hajar aswad untuk isyarat, serta mengucapkan salam bismillahi wallahu akbar.
  3. Mulai melaksanakan putaran thawaf, dengan berjalan cepat di putaran 1 sampai 3 dan berjalan seperti biasa pada 4 putaran berikutnya.
  4. Saat tiba di Rukun Yamani, berjalan sambil mengusap Rukun Yamani. Jika tak mampu mengusapnya, maka cukup dengan isyarat. Setelah lewat Rukun Yamani tibalah kembali di Hajar Aswad, maka tanda berakhirnya satu putaran penuh.
  5. Jika telah selesai melakukan 7 putaran thawaf, maka diakhiri dengan shalat sunnah dua rakaat di belakang maqam ibrahim. 

Demikian tata cara melaksanakan rukun thawaf, Anda bisa mempelajarinya dengan cermat agar memahami apa yang harus Anda lakukan saat thawaf. Juga disunnahkan untuk memanjatkan doa-doa ketika thawaf, misalnya mengucapkan takbir atau bismillahi wallahuakbar ketika melintasi hajar aswad.

Juga saat melewati area di antara Rukun Yamani serta Hajar Aswad, disunnahkan membaca doa sapu jagad yang berbunyi rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqinaa adzabannar. Selain itu Anda bisa membaca doa apa saja yang Anda inginkan, sebab kata-kata yang diucapkan ketika mengerjakan thawaf adalah doa atau kebaikan.

Nah, thawaf sendiri memiliki banyak keutamaan yang tentunya membuat Anda semakin bersemangat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Keutamaan tersebut antara lain:

  • Dapat Merasakan suasana selayaknya di Arsy, sebab seorang yang ada di Baitullah adalah tamu Allah.
  • Memperoleh balasan sama dengan membebaskan budak dari Bani Ismail, saat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat di penghujung thawaf.
  • Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah lewat saat melakukan thawaf wada’.
  • Setiap ucapan ketika thawaf bernilai kebaikan, malaikat mendoakan hal yang sama seperti yang Anda panjatkan senilai 10 kali kebaikan.
  • Ketika berhadapan dengan Hajar Aswad serupa Anda sedang berhadapan dengan Allah.
  • Dapat diampuni segala dosa seperti bayi yang baru lahir jika bisa melaksanakan thawaf sunnah sebanyak 50 kali.

Inti dari thawaf menyimpan rahasia dan hikmah di dalamnya. Gerakan berputar mengelilingi Ka’bah seperti bumi yang tak berhenti berotasi pada pusatnya. 7 kali berarti seperti banyaknya bilangan hari dalam satu minggu.

Hal ini bermakna, manusia diperintahkan agar selalu berdoa, berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah setiap waktu tanpa putus. Terus berulang seperti gerakan thawaf sejumlah 7 kali yang berarti seminggu. Thawaf tak hanya dilakukan oleh manusia. Ada pula malaikat yang selalu ber thawaf mengelilingi Arsy tanpa henti.

Thawaf dapat membuat Anda dekat dengan Sang Pencipta, gerakannya yang memutar melawan arah jarum jam memiliki arti perenungan tentang untuk apa saja waktu kita lewatkan apakah dengan kebaikan atau hal buruk.

Itulah keistimewaan thawaf dan makna di balik gerakan rukun thawaf dalam haji dan umrah. Semoga dapat memperkuat keimanan dan semakin memotivasi Anda untuk menunaikan haji dan umrah serta memperbanyak thawaf ketika berada di Baitullah.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id